Tugas Ilmu Sosial Dasar
Nama: Hafes Ibrahim
NPM: 53413824
Kelas: 1IA21
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYAKARAT
1. Individu
Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.Pada dasarnya, setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbeda. Individu yang saling bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat. Individu tersebut akan memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok dimana dirinya bergabung.
- Manusia Sebagai Makhluk Individu
Menurut saya manusia sebagai
makhluk individu merupakan seseorang berhak atas dirinya sendiri dan bebas
berekspresi. Selama seseorang tersebut tidak melanggar norma-norma yang berlaku
di masyarakat sekitar. Manusia dapat dikatakan sebagai makhluk inividu apabila
seseorang tersebut melakukan hal-hal yang bersifat pribadi dan tanpa tekanan
dari lingukngan.
- · Masalah Individu
Masalah individu adalah masalah
yang dihadapi seseorang karena dirinya sendiri maupun dari lingkungan. Masalah
individu dapat berdampak pada dirinya sendiri maupun masyarakat sekitar.
Biasanya masalah individu timbul karena sering kali menyimpang dari norma-norma
yang ada di masyrakat.
2. Keluarga
Keluarga (bahasa Sanskerta: "kulawarga";
"ras" dan "warga" yang berarti
"anggota") adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang
masih memiliki hubungan darah.
Keluarga sebagai kelompok sosial
terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat
ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut.
Keluarga adalah unit terkecil
dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang
terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan.
Tugas Keluarga
- Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
- Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
- Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
- Sosialisasi antar anggota keluarga.
- Pengaturan jumlah anggota keluarga.
- Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
- Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
- Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.
Fungsi Keluarga
- Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
- Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
- Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
- Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
- Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
- Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
- Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
- Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
- Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di antara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
3. Masyarakat
Masyarakat juga
sering dikenal dengan istilah society yang berarti sekumpulan orang
yang membentuk sistem, yang terjadi komunikasi didalam kelompok tersebut.
Menurut Wikipedia, kata Masyarakat sendiri diambil dari bahasa arab, Musyarak.
Masyarakat juga bisa diartikan sekelompok orang yang saling berhubungan dan
kemudian membentuk kelompok yang lebih besar. Biasanya masyarakat sering
diartikan sekelompok orang yang hidupa dalam satu wilayah dan hidup teratur
oleh adat didalamnya.
Masyarakat
Transisi adalah masyarakat yang dimana didalamnya terdapat perubahan isi atau
orang. perubahan ini bisa dicontohkan seperti pekerjaan yang tidak pada
masyarakat sebelumnya. Selain itu juga bisa dicontohkan orang Jawa menikah
dengan orang Madura kemudian hidup dan tinggal di Madura.
Masyarakat awal
mulanya terbentuk dari masyarakat kecil yang artinya sekumpulan orang. Misalnya
sebuah keluarga yang dipimpin oleh kepala keluarga, kemudian dari kelompok
keluarga akan membentuk sebuah RT dan RW hingga akhirnya membentuk sebuah
dusun. Dusun pun akan membentuk Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, Hingga
akhirnya negara.
Masyarakat tidak
akan pernah terbentuk tanpa adanya seorang pemimpin. seorang pemimpin yang akan
memimpin sebuah masyarakat bisa dipilih dengan berbagai cara. Seperti Pemilu,
Pemilihan secara tertutup hingga keturunan pemimpin. Pemilihan pemimpin suatu
daerah pasti sudah memiliki aturan masing masing yang biasa disebut adat
istiadat.
4. Hubungan Individu, Keluarga dan Masyarakat
Menurut saya
hubungan individu, keluarga, dan masyarakat tidak dapat dipisahkan. Karena itu
semua merupakan satu kesatuan yang sangat mendukung untuk peradaban manusia.
Individu dengan individu misalnya dapat bekerja sama untuk memecahkan suatu
masalah. Individu dengan keluarga misalnya dapat berbagi pengalaman serta
merupakan tempat keluh kesah apabila individu atau keluarga terdapat masalah.
Kemudian Individu dengan masyarakat tentu mempunyai hubungan yang bagus
misalnya bersosialisasi dengan kelompok-kelompok masyarakat.
Oleh karena itu individu,
keluarga dan masyarakat merupakan objek penting untuk pembangunan bangsa dan
negara.
Sumber:
0 comments:
Post a Comment